KALBAR SATU ID, BISNIS – Memasuki hari Minggu, 30 November 2025, nilai tukar Ringgit Malaysia terhadap Rupiah menunjukkan stabilitas relatif berada di kisaran RM 1 = Rp 4.030–4.050.
Menurut konverter mata uang internasional, dalam kurun waktu 7–30 hari terakhir, Ringgit fluktuatif di rentang terendah sekitar Rp 3.997 hingga tertinggi sekitar Rp 4.052 per MYR, namun secara umum kurs hari ini hanya menampilkan perubahan kecil dibanding hari sebelumnya.
Bagi warga Indonesia yang memiliki rencana perjalanan ke Malaysia, transaksi luar negeri, atau kebutuhan impor kecil, stabilitas Ringgit ini bisa membawa sedikit kelegaan dibanding periode dengan depreciasi tajam.
Namun ekonom dan pelaku usaha tetap memperingatkan agar kewaspadaan dijaga terutama terhadap potensi perubahan mendadak kurs global, yang bisa mempengaruhi nilai tukar, terutama di akhir tahun ketika permintaan devisa meningkat.
Baca Juga : Kalbar Masuk Tiga Besar Harmony Award 2025
Para pengamat menilai bahwa beberapa faktor eksternal termasuk pergerakan mata uang utama dunia dan kebijakan moneter regional bisa memicu fluktuasi harian.
Oleh karena itu, masyarakat dan importir disarankan memantau kurs valuta asing secara rutin, dan mempertimbangkan biaya buffer tambahan ketika melakukan konversi mata uang.
Dengan kondisi saat ini, kurs RM-IDR relatif stabil, tetapi bukan berarti risiko hilang sepenuhnya.
Oleh sebab itu, perencanaan keuangan serta evaluasi biaya menjadi penting terutama bagi pelaku usaha kecil menengah, pelajar, maupun pekerja migran yang rutin melakukan penukaran mata uang.
