Hilang Tahun ke-14, Pesantren Luhur Baitul Hikmah Kepanjen Perkuat Tradisi Literasi

Hilang Tahun ke-14, Pesantren Luhur Baitul Hikmah Kepanjen Perkuat Tradisi Literasi
Hilang Tahun ke-14, Pesantren Luhur Baitul Hikmah Kepanjen Perkuat Tradisi Literasi. Foto/istimewa.

KALBAR SATU ID – Perayaan Hilang Tahun ke-14 Pesantren Luhur Baitul Hikmah Kepanjen menjadi momentum penting dalam merawat tradisi intelektual pesantren. Tidak hanya melibatkan santri dan alumni, kegiatan ini juga mengajak masyarakat luas untuk terlibat dalam gerakan literasi dan pemikiran kritis.

Sejak awal Desember, pesantren telah menggelar bedah buku, tesis, dan jurnal karya para Luhurian. Kegiatan ini menjadi ruang apresiasi sekaligus refleksi atas proses belajar yang telah ditempuh para santri dan alumni.

Bacaan Lainnya

Menurut Abdur-Rohim, Ketua Panitia Hilang Tahun ke-14, perayaan tahun ini dirancang lebih panjang dan inklusif.

“Kami ingin pesantren benar-benar menjadi pusat literasi yang bisa diakses semua kalangan,” kata Rohim dalam keterangannya, Rabu (17/12/25).

Baca juga: Ketua DPC GMNI Kubu Raya Siap Dampingi Remaja Cegah Pencemaran Lingkungan

Kolaborasi dengan Gramedia Kayutangan melalui Semesta Buku menjadi salah satu daya tarik utama. Ratusan judul buku dari berbagai disiplin ilmu dipamerkan dan ditawarkan kepada pengunjung selama tiga hari penuh.

Pada Sabtu pagi, suasana pesantren dipenuhi keceriaan anak-anak TK yang mengikuti lomba mewarnai. Kegiatan ini menjadi simbol bahwa literasi dapat dikenalkan sejak usia dini, bahkan di lingkungan pesantren.

Siang hingga sore hari, agenda dilanjutkan dengan kelas menulis kreatif dan pelatihan Microsoft Excel dasar. Kedua kegiatan ini dirancang untuk membekali peserta dengan kemampuan literasi naratif sekaligus literasi teknis yang relevan dengan kebutuhan zaman.

Puncak perayaan menghadirkan Kang Maman Suherman dan Fahruddin Faiz yang menyampaikan refleksi tentang pentingnya literasi, filsafat, dan kesadaran kritis. Hilang Tahun pun tidak sekadar menjadi perayaan usia, melainkan perayaan proses berpikir dan belajar yang terus hidup.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan