Refleksi Akhir Tahun FPTP: Dorong Pesantren Kalbar Menuju Kemandirian dan Go Global

Refleksi Akhir Tahun FPTP: Dorong Pesantren Kalbar Menuju Kemandirian dan Go Global
Refleksi Akhir Tahun FPTP: Dorong Pesantren Kalbar Menuju Kemandirian dan Go Global. Foto/istimewa.

KALBAR SATU ID – Forum Percepatan Transformasi Pesantren (FPTP) menggelar kegiatan “Refleksi Akhir Tahun: Kemandirian Pesantren Go Global” sebagai momentum evaluasi capaian dan penguatan arah gerak pesantren menuju kemandirian ekonomi, digitalisasi, dan kontribusi global.

Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan pimpinan pondok pesantren, akademisi, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, pada Rabu (24/12/25).

Bacaan Lainnya

Dalam refleksi tersebut, peserta berdiskusi mengenai tantangan dan peluang pesantren di era modern, terutama dalam memperkuat peran pesantren sebagai pusat pemberdayaan umat, inovasi, dan kewirausahaan berbasis nilai-nilai keislaman.

Baca juga: Jelang Muswil 2025, PKB Kalbar Mantapkan Soliditas dan Perkuat Kaderisasi

Ketua Forum Percepatan Transformasi Pesantren, H. Irsan, S.Ag. MH, menyampaikan bahwa kemandirian pesantren bukan hanya soal ekonomi, tetapi juga tentang bagaimana pesantren mampu menjadi pelopor perubahan di berbagai sektor kehidupan.

“Pesantren harus tampil sebagai kekuatan global—bukan hanya mencetak santri berakhlak, tetapi juga generasi yang produktif, berdaya saing, dan melek teknologi,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini juga dipaparkan berbagai inisiatif sukses dari pesantren-pesantren yang telah mengembangkan unit usaha mandiri, sistem digital manajemen pesantren, serta jejaring internasional pendidikan Islam.

FPTP menegaskan komitmennya untuk terus mendorong program Pesantren Go Global melalui pelatihan kewirausahaan santri, kolaborasi antarpesantren, serta kerja sama dengan sektor swasta dan lembaga internasional.

H. Irsan juga menambahkan FPTP Kalbar merupakan wadah kolaborasi antar-pesantren, akademisi, dan pemangku kebijakan yang fokus pada penguatan kemandirian pesantren melalui inovasi, digitalisasi, dan pemberdayaan ekonomi umat.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait

Tinggalkan Balasan