KALBAR SATU ID – Tim Humas Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Pontianak melakukan wawancara dengan Kepala UPT Pusat Perpustakaan IAIN Pontianak terkait pengembangan dan penerapan aplikasi digital e-pustaka, Rabu (24/12/2025). Kegiatan wawancara tersebut berlangsung di Ruangan Kepala Perpustakaan IAIN Pontianak.
Kepala UPT Pusat Perpustakaan IAIN Pontianak, Dr. Muhammad Hardi HR, S.Pd.I., MA. menjelaskan bahwa e-pustaka merupakan langkah strategis dan progresif dalam mentransformasi sistem pengelolaan perpustakaan menuju digitalisasi secara menyeluruh.
“E-pustaka ini merupakan sebuah langkah progresif untuk mengubah sistem pengelolaan perpustakaan kita. Sistem pengelolaan yang berubah ini salah satunya adalah peminjaman dan pengembalian buku maupun e-book. Jadi semua sistem yang awalnya manual sekarang diubah menjadi sistem digital,” ungkap Muhammad Hardi.
Dengan hadirnya e-pustaka, sistem peminjaman buku di perpustakaan tidak hanya dilakukan secara manual seperti yang berlangsung selama ini tetapi juga sudah dapat dilakukan memalui sistem aplikasi perpustakaan digital e-pustaka ini.
Beliau menambahkan bahwa aplikasi e-pustaka merupakan hasil kolaborasi antara Perpustakaan IAIN Pontianak dengan pihak pengembang aplikasi. Melalui sistem tersebut, pengguna tidak hanya terbatas pada koleksi internal, namun juga dapat diarahkan ke e-pustaka lain yang masih berada dalam satu naungan pengembang apabila referensi yang dicari tidak tersedia.
“Aplikasi ini merupakan kolaborasi antara pihak perpustakaan dengan pihak pengembang. Jadi ke depannya, jika referensi yang dicari di aplikasi kita tidak ditemukan, secara otomatis akan diarahkan ke e-pustaka lain yang masih dalam satu naungan pengembang,” jelasnya.
Lebih lanjut, Muhammad Hardi mengungkapkan bahwa perencanaan pengembangan e-pustaka sebenarnya telah diagendakan sejak tahun 2019, namun baru dapat direalisasikan pada tahun ini. Ia juga menyampaikan bahwa peluncuran resmi aplikasi e-pustaka direncanakan akan dilakukan pada akhir tahun 2025.
“Perencanaan e-pustaka ini sebenarnya sudah diagendakan dari tahun 2019, namun baru bisa terlaksana saat ini. Insyaallah, launching aplikasi ini akan dilakukan di akhir tahun,” tuturnya.
Menurutnya, kehadiran e-pustaka sejalan dengan salah satu aspek Asta Protas, yakni digitalisasi, serta diharapkan mampu meningkatkan nilai indikator pencapaian program strategis kampus. Ke depan, Perpustakaan IAIN Pontianak juga berencana menghadirkan inovasi lanjutan berupa manuskrip digital dan pengembangan layanan digital lainnya.
“Semoga dengan adanya e-pustaka ini dapat menambah nilai indikator Asta Protas kampus kita, dan insyaallah akan ada inovasi lagi di tahun berikutnya, seperti manuskrip digital dan lainnya,” pungkasnya.
Aplikasi e-pustaka sudah dapat di download di play store dengan nama ePustaka IAIN Pontianak.






