KALBAR SATU ID, TIPS – Asam lambung yang naik tiba-tiba memang bisa mengganggu aktivitas. Rasa panas di dada, perut perih, hingga mulut terasa pahit membuat siapa pun sulit berkonsentrasi.
Kondisi ini umumnya muncul ketika pola makan berantakan atau tubuh sedang mengalami stres. Namun, kabar baiknya, asam lambung dapat dikendalikan dengan melakukan beberapa kebiasaan sederhana dalam kehidupan sehari-hari. Dengan langkah yang tepat, Anda bisa menjaga pencernaan tetap nyaman dan mengurangi risiko kambuh berulang.
1. Makan Tepat Waktu dan Tidak Melewatkan Jam Makan
Salah satu penyebab asam lambung naik adalah kebiasaan menunda makan terlalu lama. Perut yang kosong membuat produksi asam meningkat sehingga memicu keluhan. Biasakan makan pada jam yang konsisten setiap hari. Porsinya tidak perlu besar yang penting teratur. Anda bisa memilih makanan yang lebih ringan namun tetap bergizi, seperti roti gandum, buah, atau kacang-kacangan. Kebiasaan makan tepat waktu membantu menjaga ritme pencernaan agar tetap stabil.
2. Pilih Makanan yang Aman untuk Lambung
Tidak semua makanan bersahabat dengan pencernaan, terutama bagi Anda yang sensitif terhadap asam lambung. Beberapa makanan seperti makanan pedas, gorengan, cokelat, tomat, kopi, dan minuman bersoda dapat memicu keluhan. Sebaiknya pilih makanan yang lembut dan mudah dicerna, misalnya ayam kukus, sayuran rebus, oatmeal, atau pisang. Selain itu, usahakan makan perlahan dan mengunyah dengan baik. Makan terlalu cepat membuat lambung bekerja lebih berat dan meningkatkan risiko asam lambung naik.
3. Hindari Langsung Tidur Setelah Makan
Banyak orang memiliki kebiasaan langsung berbaring setelah makan, padahal ini merupakan salah satu pemicu timbulnya refluks. Saat tubuh berada dalam posisi horizontal, makanan dan asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Beri jeda setidaknya dua hingga tiga jam sebelum tidur setelah makan malam. Jika Anda benar-benar mengantuk, cobalah duduk atau berjalan santai sejenak agar proses pencernaan tetap berjalan dengan baik.
4. Kelola Stres dengan Baik
Stres dan kecemasan dapat memengaruhi kesehatan pencernaan secara langsung. Ketika pikiran tegang, tubuh memproduksi hormon tertentu yang membuat otot-otot pencernaan bekerja tidak stabil. Akibatnya, keluhan asam lambung jauh lebih mudah muncul. Untuk mencegah hal ini, cobalah melakukan aktivitas yang memberikan rasa tenang, seperti menarik napas dalam, stretching ringan, journaling, atau mendengarkan musik favorit. Mengatur waktu istirahat juga penting. Tubuh yang rileks akan membuat sistem pencernaan bekerja lebih optimal.
5. Jaga Berat Badan Ideal
Berat badan berlebih dapat memberikan tekanan tambahan pada perut sehingga mendorong asam lambung naik ke esofagus. Jika Anda memiliki kebiasaan makan tidak teratur atau mengonsumsi makanan berat di malam hari, risiko asam lambung kambuh bisa semakin besar. Cobalah mengatur pola makan secara seimbang dan rutin bergerak, seperti berjalan kaki atau bersepeda. Perubahan kecil namun konsisten bisa membantu menjaga berat badan tetap stabil dan lambung bekerja lebih baik.
6. Kurangi Konsumsi Minuman Berkafein dan Bersoda
Kafein dalam kopi atau teh pekat dapat memicu refluks asam pada sebagian orang. Begitu pula minuman bersoda yang dapat menyebabkan gas berlebih sehingga menekan lambung. Jika Anda masih ingin menikmati minuman hangat, pilihlah alternatif yang lebih lembut seperti teh chamomile atau air hangat dengan sedikit madu. Dengan begitu, Anda bisa tetap menikmati minuman favorit tanpa membuat lambung terasa tidak nyaman.
7. Perhatikan Posisi Tidur
Bagi penderita asam lambung, posisi tidur dapat membuat perbedaan besar. Tidur dapat membuat perbedaan besar. Tidur dengan kepala lebih tinggi sekitar 10-15 cm bisa membantu mencegah asam lambung naik ke kerongkongan. Anda dapat menggunakan bantal tambahan atau bantal khusus elevasi. Selain itu, posisi tidur miring ke kiri sering dianggap lebih baik karena membantu proses pencernaan berlangsung lebih lancar.
8. Hidrasi yang Cukup
Air memiliki peran penting dalam menjaga fungsi pencernaan. Minum cukup air dapat membantu menetralkan asam, melancarkan pergerakan makanan, serta mengurangi sensasi perih pada lambung. Usahakan minum sedikit demi sedikit sepanjang hari, bukan langsung dalam jumlah besar sekaligus.






