KALBAR SATU ID, TIPS – Mata merupakan salah satu aset penting dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Namun, gaya hidup modern yang dipenuhi penggunaan gadget membuat risiko mengalami mata minus semakin tinggi, bahkan pada usia muda.
Banyak orang baru menyadari kondisi ini ketika penglihatan mulai buram atau sulit melihat objek dari jarak jauh. Padahal, mata minus sebenarnya dapat dicegah sejak dini melalui kebiasaan yang tepat dan konsisten. Artikel ini membahas berbagai tips mencegah mata minus yang mudah diterapkan, baik oleh anak-anak, remaja, maupun orang dewasa.
1. Batasi Waktu Menatap Layar Gadget
Penggunaan gadget dalam waktu lama dapat menyebabkan mata mudah lelah. Cahaya biru yang dipancarkan layar juga membuat mata bekerja lebih keras untuk fokus. Untuk mencegah mata minus, cobalah mengatur waktu pemakaian gadget dengan lebih bijak. Jika pekerjaan atau belajar mengharuskan Anda menatap layar, berikan jeda setiap 20 menit dengan melihat objek jauh selama setidaknya 20 detik. Kebiasaan ini dikenal sebagai aturan 20-20-20 dan cukup efektif dalam mengurangi ketegangan mata.
Pastikan juga pencahayaan ruangan cukup ketika menggunakan gadget. Ruangan yang terlalu gelap akan memaksa mata menyesuaikan kecerahan layar secara ekstrem, sehingga memperbesar risiko gangguan penglihatan.
2. Perbanyak Aktivitas di Luar Ruangan
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa paparan cahaya alami dapat membantu menekan risiko perkembangan mata minus, terutama pada anak dan remaja. Menghabiskan waktu di luar ruangan setidaknya 1–2 jam sehari dapat membantu mata beristirahat dari jarak pandang dekat dan melatih fokus pada objek jauh secara alami. Selain menyegarkan pikiran, aktivitas ini juga membantu menjaga keseimbangan kesehatan mata secara keseluruhan.
3. Jaga Jarak saat Membaca atau Menggunakan Gadget
Jarak pandang yang terlalu dekat merupakan salah satu penyebab utama mata minus. Banyak orang tanpa sadar membaca buku atau melihat layar ponsel hanya beberapa sentimeter dari mata. Idealnya, jarak membaca yang sehat adalah sekitar 30–40 cm, sedangkan untuk komputer atau laptop sekitar 50–60 cm.
Jika Anda sering bekerja di depan laptop, posisikan layar sedikit lebih rendah dari garis pandang dan duduk dengan postur tubuh yang benar. Kebiasaan kecil ini mampu mengurangi ketegangan mata secara signifikan.
4. Konsumsi Makanan Bergizi untuk Kesehatan Mata
Menjaga kesehatan mata tidak hanya datang dari kebiasaan, tetapi juga dari nutrisi yang tepat. Konsumsilah makanan yang kaya vitamin A, C, dan E, serta mineral seperti zinc dan selenium. Wortel, bayam, alpukat, ikan berlemak, telur, dan kacang-kacangan merupakan contoh makanan yang baik untuk mata.
Omega-3 yang banyak terdapat pada ikan salmon atau tuna juga berperan penting dalam menjaga kelembapan mata dan mencegah sindrom mata kering, yang bisa memperburuk penglihatan dalam jangka panjang.
5. Hindari Membaca dalam Posisi yang Salah
Kebiasaan membaca sambil tiduran, terutama di ruangan redup, membuat mata bekerja dua kali lebih berat. Posisi tersebut membuat jarak pandang tidak stabil, sehingga otot mata dipaksa terus menyesuaikan fokus. Jika dilakukan terus-menerus, efeknya dapat meningkatkan risiko mata minus.
Biasakan membaca di meja yang nyaman, dengan pencahayaan memadai dan posisi tubuh yang tegak. Walaupun terlihat sepele, perubahan ini membawa dampak cukup besar dalam menjaga kesehatan mata.
6. Rutin Melakukan Pemeriksaan Mata
Banyak orang mengabaikan pemeriksaan mata hingga gejalanya muncul. Padahal, pemeriksaan rutin setidaknya setahun sekali dapat membantu mendeteksi perubahan penglihatan sejak awal. Jika Anda mengalami mata mudah lelah, sering memicingkan mata, atau merasa penglihatan buram, sebaiknya segera periksa ke dokter mata untuk mengetahui kondisi sebenarnya.
Pemeriksaan rutin juga penting bagi anak-anak, karena mereka sering tidak menyadari bahwa penglihatannya sudah mulai menurun.
7. Beri Waktu Istirahat yang Cukup untuk Mata
Kurang tidur dapat menyebabkan mata kering, tegang, dan sulit fokus. Pastikan Anda tidur selama 7–8 jam setiap malam untuk memberi kesempatan bagi mata beristirahat. Mata yang segar di pagi hari jauh lebih siap menghadapi aktivitas berat, terutama bagi Anda yang sering bekerja menggunakan layar.






