Tips Mengatasi Diare dengan Aman dan Efektif: Panduan Lengkap

Ilustrasi alami diare, FOTO/Freepik.

KALBAR SATU ID, TIPS – Diare adalah kondisi yang bisa datang tiba-tiba dan membuat aktivitas sehari-hari menjadi terganggu. Umumnya, diare terjadi karena infeksi bakteri atau virus, makanan yang kurang higienis, hingga pola makan yang tidak teratur.

Walaupun sering dianggap sepele, diare yang tidak ditangani dengan baik dapat menyebabkan dehidrasi dan melemahkan tubuh. Karena itu, penting untuk mengetahui langkah-langkah sederhana namun efektif untuk meredakan diare dengan aman.

Langkah pertama yang wajib dilakukan ketika diare menyerang adalah memastikan tubuh tetap terhidrasi. Setiap kali buang air besar, tubuh kehilangan cairan dan elektrolit. Minuman seperti air putih, kuah sup bening, atau larutan oralit sangat membantu mengembalikan keseimbangan cairan dalam tubuh. Jika tidak memiliki oralit, kamu bisa membuatnya sendiri dengan mencampurkan air hangat, sedikit gula, dan sejumput garam. Cara sederhana ini dapat membantu mencegah dehidrasi sekaligus menjaga energi tetap stabil.

Selain menjaga cairan tubuh, pemilihan makanan juga sangat berpengaruh terhadap proses pemulihan. Saat diare, pilihlah makanan yang teksturnya lembut dan mudah dicerna, seperti pisang matang, nasi putih, roti tawar, ataupun bubur ayam tanpa minyak. Hindari makanan yang terlalu pedas, berminyak, bersantan, maupun yang mengandung susu karena bisa memperburuk kondisi. Mengonsumsi probiotik dari yogurt tawar juga dapat membantu memulihkan keseimbangan bakteri baik di dalam usus.

Istirahat yang cukup menjadi bagian penting dalam proses penyembuhan diare. Ketika tubuh kelelahan, sistem imun melemah sehingga proses pemulihan berjalan lebih lambat. Beri tubuh waktu untuk beristirahat dengan tidur lebih awal atau berbaring sejenak di sela-sela aktivitas. Hindari olahraga berat dahulu sampai kondisi tubuh benar-benar pulih agar tidak memperparah dehidrasi.

Kebersihan diri juga perlu diperhatikan agar diare tidak semakin parah atau menular ke orang lain. Biasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, setelah dari toilet, atau setelah menyentuh benda-benda umum. Jika diare disebabkan oleh makanan, pastikan bahan makanan yang dikonsumsi dalam keadaan segar dan bersih. Langkah sederhana ini dapat membantu mencegah infeksi berulang.

Jika diare berlangsung lebih dari dua hari, disertai demam tinggi, muntah berkepanjangan, atau terdapat darah pada feses, segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan. Kondisi tersebut bisa menjadi tanda bahwa tubuh memerlukan penanganan medis lebih lanjut. Mengabaikan gejala yang berat dapat menimbulkan komplikasi yang berbahaya.

Mengatasi diare bukan sekadar menghentikan frekuensi buang air besar, tetapi juga menjaga kondisi tubuh agar tetap seimbang. Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana seperti menjaga asupan cairan, memilih makanan yang tepat, beristirahat, menjaga kebersihan, dan waspada terhadap tanda bahaya, diare dapat pulih lebih cepat dan tidak mengganggu rutinitas harian. Mengutamakan pola hidup bersih dan sehat juga menjadi cara terbaik untuk mencegah diare datang kembali di kemudian hari.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait