KALBAR SATU ID, TIPS – Kesemutan pada kaki adalah sensasi yang cukup mengganggu, terutama ketika muncul di saat-saat penting seperti ketika sedang bekerja, berolahraga, atau beristirahat.
Meski umum terjadi, kondisi ini tidak boleh diabaikan jika sering berulang karena bisa menjadi tanda adanya gangguan pada aliran darah atau saraf. Untuk membantu Anda mengatasinya, berikut beberapa tips yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari agar kaki tetap terasa nyaman dan bebas kesemutan.
1. Ubah Posisi Tubuh Secara Berkala
Kesemutan sering muncul karena kaki berada dalam posisi yang sama terlalu lama. Duduk bersila, menyilangkan kaki, atau menempatkan kaki pada posisi tertekuk bisa menghambat aliran darah dan memicu kesemutan. Usahakan untuk mengubah posisi setiap 20–30 menit. Bila pekerjaan Anda menuntut duduk lama, bangunlah sejenak untuk berjalan atau melakukan peregangan ringan. Kebiasaan kecil ini membantu melancarkan sirkulasi darah sehingga kaki tidak mudah mati rasa.
2. Lakukan Peregangan untuk Melonggarkan Saraf
Peregangan sederhana dapat membantu melemaskan otot dan saraf yang tegang. Anda bisa mencoba gerakan seperti menggerakkan pergelangan kaki ke atas dan ke bawah, memutar pergelangan kaki, atau berdiri sambil bertumpu pada ujung jari kaki selama beberapa detik. Peregangan yang dilakukan secara rutin membantu menjaga aliran darah tetap lancar dan mengurangi frekuensi kesemutan, terutama bagi Anda yang banyak bekerja di belakang meja.
3. Hindari Penggunaan Sepatu yang Terlalu Ketat
Sepatu yang terlalu ketat atau sempit bisa menekan saraf pada kaki dan membuat aliran darah terganggu. Saat membeli sepatu, pastikan ukurannya pas, tidak membuat jari kaki tertekan, dan memiliki ruang yang cukup untuk bergerak. Pilih bahan sepatu yang nyaman serta memiliki bantalan yang lembut. Bila Anda sering berjalan atau berdiri lama, sepatu ergonomis bisa menjadi pilihan terbaik untuk menjaga kenyamanan kaki.
4. Penuhi Kebutuhan Vitamin B
Kekurangan vitamin B, khususnya vitamin B1, B6, dan B12, dapat menyebabkan gangguan saraf yang memicu kesemutan. Anda bisa memenuhi kebutuhan vitamin ini dari berbagai makanan seperti ikan, telur, daging tanpa lemak, kacang-kacangan, biji-bijian, serta sayuran hijau. Bila diperlukan, konsultasikan dengan tenaga kesehatan mengenai suplemen vitamin B untuk menjaga kesehatan saraf kaki Anda.
5. Kurangi Kebiasaan Duduk Terlalu Lama
Duduk terlalu lama dapat memperlambat sirkulasi darah ke area kaki dan memicu mati rasa. Biasakan untuk bergerak setiap satu jam sekali. Anda bisa berdiri, berjalan kecil, atau sekadar melakukan stretching ringan di meja kerja. Kebiasaan ini tidak hanya mencegah kesemutan, tetapi juga membantu menjaga kesehatan tulang belakang dan mengurangi risiko nyeri pinggang.
6. Perbaiki Pola Hidup agar Sirkulasi Darah Tetap Lancar
Beberapa kebiasaan seperti merokok, kurang minum air putih, dan jarang berolahraga bisa membuat aliran darah menjadi tidak optimal. Untuk itu, cobalah untuk menerapkan pola hidup yang lebih sehat. Minum air yang cukup, rutin berolahraga ringan seperti berjalan cepat atau bersepeda, dan mengurangi konsumsi kafein berlebih dapat membantu tubuh tetap bugar sekaligus memperbaiki aliran darah ke kaki.
7. Berendam Air Hangat untuk Merilekskan Otot
Jika kesemutan sering muncul setelah hari yang melelahkan, berendam air hangat bisa menjadi solusi sederhana namun efektif. Air hangat membantu merilekskan otot, memperbaiki sirkulasi darah, dan mengurangi rasa tegang pada kaki. Anda dapat menambahkan garam mandi atau minyak esensial untuk memberikan efek relaksasi yang lebih optimal.
8. Perhatikan Kondisi Kesehatan yang Mendasari
Kesemutan yang muncul terlalu sering bisa menjadi tanda masalah kesehatan tertentu seperti diabetes, gangguan saraf perifer, atau tekanan darah yang tidak stabil. Bila Anda merasakan kesemutan disertai gejala lain seperti nyeri, kelemahan, atau pembengkakan, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.
