KALBAR SATU ID, TIPS – Lebam sering muncul akibat benturan, terjatuh, atau aktivitas fisik yang tidak disengaja. Kondisi ini terjadi ketika pembuluh darah kecil di bawah kulit pecah, sehingga menimbulkan warna kebiruan atau keunguan.
Meski umumnya bukan masalah serius, lebam bisa terasa nyeri dan mengganggu aktivitas. Untuk membantu proses pemulihan lebih cepat, ada beberapa langkah sederhana yang bisa dilakukan di rumah tanpa memerlukan perawatan khusus. Kuncinya adalah menangani sejak awal dan menjaga area yang lebam agar tidak mengalami tekanan berlebih.
Langkah pertama yang paling efektif adalah mengompres area lebam dengan es. Suhu dingin membantu menyempitkan pembuluh darah sehingga pembengkakan dan perubahan warna bisa diminimalkan. Kompres es dapat dilakukan selama 10–15 menit dan diulang beberapa kali dalam sehari. Pastikan es tidak ditempelkan langsung ke kulit agar terhindar dari iritasi. Selain mengurangi bengkak, langkah ini juga membantu meredakan sensasi nyeri yang biasanya muncul pada fase awal. Metode kompres dingin ini sangat disarankan dilakukan dalam 24 jam pertama setelah lebam terjadi.
Setelah memasuki hari kedua atau ketiga, Anda bisa mengganti kompres dingin dengan kompres hangat. Suhu hangat membantu melancarkan aliran darah, sehingga penumpukan darah di bawah permukaan kulit bisa diserap lebih cepat oleh tubuh. Kompres hangat juga memberi rasa nyaman dan membantu merilekskan otot di area sekitar lebam. Lakukan sebanyak dua hingga tiga kali sehari agar hasilnya lebih optimal. Meski sederhana, pergantian kompres dingin dan hangat sesuai fase inilah yang sering menjadi kunci pemulihan lebam dengan cepat.
Selain kompres, mengistirahatkan bagian tubuh yang terkena lebam juga sangat penting. Hindari aktivitas berat yang memberi tekanan pada area tersebut. Jika lebam terjadi pada kaki atau tangan, posisikan lebih tinggi dari jantung selama beberapa waktu untuk mengurangi aliran darah berlebih yang bisa memperparah pembengkakan. Cara ini membantu tubuh mengurangi tekanan pada pembuluh darah yang rusak sehingga proses pemulihan berjalan lebih efektif. Dengan mengurangi gerakan pada area yang lebam, rasa nyeri pun menjadi lebih terkendali.
Beberapa orang juga memanfaatkan bahan alami untuk mendukung penyembuhan, seperti gel lidah buaya, minyak arnica, atau campuran kunyit. Bahan-bahan ini dikenal memiliki sifat menenangkan dan membantu meredakan peradangan ringan. Penggunaannya cukup dioleskan tipis-tipis pada area yang lebam, lalu diamkan sampai meresap. Meski tidak bekerja secara instan, bahan alami ini bisa membantu mempercepat memudarnya warna lebam jika dipakai secara rutin. Namun, hentikan pemakaian bila muncul reaksi iritasi.
Terakhir, pastikan Anda mencukupi asupan nutrisi, terutama vitamin C dan vitamin K. Kedua nutrisi ini berperan penting dalam menjaga kesehatan jaringan kulit serta membantu tubuh memperbaiki pembuluh darah yang rusak. Konsumsi buah-buahan segar, sayuran hijau, dan air putih yang cukup agar proses regenerasi berjalan maksimal. Bila lebam tidak membaik dalam beberapa hari atau semakin membesar, sebaiknya periksakan diri untuk memastikan tidak ada cedera lebih serius.
