KALBAR SATU ID, TIPS – Perut kembung adalah kondisi yang sering dialami banyak orang, terutama setelah makan makanan tertentu atau saat sistem pencernaan sedang tidak stabil.
Sensasi penuh, sesak, dan tidak nyaman di bagian perut ini bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Meski umumnya tidak berbahaya, perut kembung tetap perlu ditangani dengan cara yang tepat agar tidak menghambat produktivitas. Beberapa langkah sederhana bisa membantu meredakan gejala sekaligus menjaga kesehatan pencernaan secara keseluruhan.
Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi rasa kembung adalah memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi. Beberapa makanan seperti kubis, brokoli, minuman bersoda, dan makanan tinggi garam dapat memicu penumpukan gas di dalam perut. Mengurangi konsumsi makanan tersebut dapat membantu pencernaan bekerja lebih ringan. Selain itu, mengunyah makanan dengan lebih perlahan juga dapat mencegah udara masuk ke dalam saluran cerna, sehingga risiko kembung dapat berkurang secara signifikan.
Minum air hangat menjadi langkah sederhana yang sering kali memberikan efek cepat. Air hangat membantu merilekskan otot pencernaan dan mempercepat pergerakan makanan di dalam usus. Jika dikombinasikan dengan sedikit perasan lemon atau jahe, manfaatnya akan semakin maksimal, karena kedua bahan tersebut dikenal mampu menenangkan perut dan mengurangi produksi gas. Selain itu, konsumsi teh herbal seperti peppermint atau chamomile juga cukup membantu meredakan perut kembung secara alami.
Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki selama 10–15 menit dapat membantu melancarkan pergerakan usus. Gerakan tubuh membuat gas lebih cepat terdorong keluar sehingga rasa tidak nyaman di perut perlahan berkurang. Beberapa orang juga merasakan manfaat dari melakukan peregangan ringan atau latihan pernapasan dalam. Aktivitas ini membantu tubuh lebih rileks dan meningkatkan aliran oksigen ke organ pencernaan.
Menghindari kebiasaan kecil yang memicu kembung juga patut diperhatikan. Misalnya, tidak langsung berbaring setelah makan, mengurangi kebiasaan mengunyah permen karet, serta membatasi konsumsi minuman dengan sedotan. Tanpa disadari, aktivitas-aktivitas tersebut membuat lebih banyak udara masuk ke dalam tubuh dan berpotensi memperburuk rasa kembung.
Jika perut kembung sering kambuh, cobalah memperbaiki pola makan harian dengan menambah asupan serat secara bertahap. Serat membantu melancarkan proses pencernaan, namun jika dikonsumsi berlebihan dalam waktu singkat, justru dapat menambah gas. Karena itu, penting untuk menyeimbangkan konsumsi serat dan minum air yang cukup setiap hari.
Istirahat yang cukup juga menjadi faktor penting. Ketika tubuh kurang tidur atau stres, sistem pencernaan cenderung bekerja tidak optimal. Dengan menjaga kualitas tidur dan mengelola stres, kesehatan pencernaan pun ikut membaik dan keluhan perut kembung bisa berkurang.
Jika perut kembung berlangsung terus-menerus, disertai nyeri hebat, muntah, atau perubahan drastis pada pola buang air, sebaiknya segera konsultasikan ke tenaga medis. Meski perut kembung biasanya hanya reaksi ringan tubuh, kondisi tersebut bisa menjadi tanda bahwa saluran pencernaan membutuhkan perhatian lebih.
Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana di atas, perut kembung dapat teratasi secara alami. Menjaga pola makan, memperbaiki kebiasaan kecil, hingga rutin beraktivitas fisik menjadi cara efektif untuk membuat perut terasa lebih nyaman setiap hari.
