KALBAR SATU ID, TIPS – Pusing yang muncul saat menstruasi adalah keluhan yang cukup sering dialami oleh banyak wanita. Kondisi ini biasanya dipicu oleh perubahan hormon, penurunan kadar zat besi, kurang tidur, hingga stres menjelang atau selama datang bulan.
Meskipun terasa mengganggu, pusing saat menstruasi sebenarnya dapat diatasi dengan langkah-langkah sederhana yang bisa kamu terapkan di rumah. Dengan penanganan yang tepat, tubuh akan terasa lebih stabil sehingga kamu tetap dapat beraktivitas dengan nyaman.
1. Perbanyak Minum Air untuk Mencegah Dehidrasi
Salah satu penyebab pusing saat haid adalah dehidrasi. Pada hari-hari tertentu, tubuh kehilangan lebih banyak cairan sehingga membuat kepala terasa ringan atau berputar. Pastikan kamu minum cukup air sepanjang hari. Air mineral adalah pilihan terbaik, tetapi kamu juga bisa menambah cairan dari buah-buahan tinggi air seperti semangka, jeruk, atau melon. Jika kamu merasa cepat lelah, kamu juga bisa minum oralit atau air dengan sedikit garam dan madu untuk membantu menstabilkan elektrolit tubuh.
2. Konsumsi Makanan Kaya Zat Besi
Pusing saat menstruasi sering terjadi karena tubuh kehilangan darah sehingga kadar zat besi menurun. Akibatnya, tubuh kekurangan oksigen dan memicu rasa pusing. Untuk mencegahnya, perbanyak konsumsi makanan kaya zat besi seperti bayam, brokoli, hati ayam, daging merah, telur, kacang-kacangan, serta biji-bijian. Jika kamu memiliki riwayat anemia, konsultasikan kepada dokter apakah kamu memerlukan suplemen zat besi tambahan.
3. Istirahat Cukup dan Hindari Begadang
Kurang tidur dapat memperburuk pusing saat haid. Tubuh membutuhkan waktu istirahat yang cukup untuk menjaga stabilitas hormon dan energi. Usahakan tidur minimal 7–8 jam setiap malam. Jika pusing datang tiba-tiba, ambil waktu 10–15 menit untuk berbaring atau duduk di tempat yang tenang. Mengatur napas secara perlahan juga membantu merilekskan tubuh dan mengurangi rasa melayang.
4. Kompres Hangat pada Leher atau Pelipis
Kompres hangat dapat membantu melemaskan otot-otot di sekitar kepala dan leher yang mungkin menegang akibat perubahan hormon. Tempelkan handuk hangat pada bagian belakang leher atau pelipis selama beberapa menit. Selain meredakan pusing, teknik ini juga membantu mengurangi rasa nyeri dan stres yang sering menyertai menstruasi.
5. Hindari Kafein Berlebihan
Meski sebagian orang merasa lebih segar setelah minum kopi, kafein justru dapat memperburuk pusing pada beberapa wanita. Kafein membuat pembuluh darah menyempit sehingga aliran darah ke otak berkurang. Jika kamu rentan pusing saat haid, kurangi konsumsi kopi, teh hitam, atau minuman bersoda berkafein. Pilih minuman herbal yang lebih menenangkan seperti teh chamomile atau jahe hangat.
6. Lakukan Peregangan Ringan
Aktivitas ringan seperti stretching, yoga, atau berjalan santai dapat meningkatkan aliran darah dan membantu tubuh lebih rileks. Gerakan sederhana seperti menarik napas dalam, memutar bahu, atau membungkukkan tubuh perlahan dapat membantu meredakan ketegangan yang memicu pusing. Hindari olahraga terlalu berat karena justru dapat membuat tubuh semakin lemas saat menstruasi.
7. Konsumsi Camilan Sehat untuk Menjaga Gula Darah Stabil
Gula darah yang turun drastis dapat memicu pusing. Saat haid, nafsu makan seringkali berubah sehingga kamu mungkin melewatkan makan atau makan tidak teratur. Biasakan makan dalam porsi kecil tetapi sering. Pilih camilan sehat seperti buah-buahan, roti gandum, yogurt, atau kacang almond. Hindari camilan tinggi gula karena hanya memberikan energi sesaat.
8. Kelola Stres dengan Baik
Stres menjadi salah satu pemicu utama pusing saat menstruasi. Cobalah teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, journaling, atau mendengarkan musik yang menenangkan. Mengurangi stres membantu menyeimbangkan hormon dan membuat tubuh lebih stabil selama menstruasi.
Keterangan
Jika kamu sudah mencoba berbagai cara tetapi pusing tetap terasa berat, berlangsung berhari-hari, atau disertai gejala lain seperti mual hebat dan pandangan kabur, sebaiknya konsultasikan ke tenaga medis. Pusing saat haid umumnya normal, tetapi penanganan yang tepat akan membantu kamu menjalani masa menstruasi dengan lebih nyaman dan tetap produktif.






