KALBAR SATU ID, TIPS – Pusing saat haid merupakan keluhan yang cukup sering dialami oleh banyak perempuan. Kondisi ini bisa muncul sebelum menstruasi, saat hari pertama haid, atau menjelang akhir siklus.
Pusing ketika haid umumnya berkaitan dengan perubahan hormon, penurunan kadar zat besi, hingga kelelahan fisik dan emosional. Meski sering dianggap sepele, pusing akibat haid dapat mengganggu konsentrasi dan aktivitas sehari-hari jika tidak ditangani dengan tepat.
Salah satu cara paling sederhana untuk mengatasi pusing karena haid adalah memastikan tubuh tetap terhidrasi. Saat menstruasi, tubuh lebih rentan mengalami kekurangan cairan, terutama jika disertai keringat berlebih atau kurang minum. Minum air putih secara cukup membantu menjaga sirkulasi darah tetap lancar dan mengurangi risiko pusing. Selain air putih, konsumsi minuman hangat seperti teh jahe atau air rebusan kayu manis juga dapat membantu memberikan rasa nyaman pada tubuh.
Asupan nutrisi juga memegang peranan penting. Pusing saat haid sering dipicu oleh rendahnya kadar zat besi akibat keluarnya darah menstruasi. Oleh karena itu, perbanyak konsumsi makanan kaya zat besi seperti bayam, kangkung, hati ayam, kacang-kacangan, dan daging merah. Mengombinasikan makanan tersebut dengan sumber vitamin C, seperti jeruk atau tomat, dapat membantu penyerapan zat besi menjadi lebih optimal.
Selain memperhatikan makanan, istirahat yang cukup tidak boleh diabaikan. Kurang tidur dapat memperparah rasa pusing dan lemas saat haid. Usahakan tidur minimal tujuh hingga delapan jam setiap malam agar tubuh memiliki waktu untuk memulihkan energi. Jika memungkinkan, luangkan waktu sejenak untuk berbaring atau duduk santai ketika pusing mulai terasa.
Aktivitas fisik ringan juga terbukti membantu meredakan pusing saat menstruasi. Peregangan ringan, yoga, atau jalan santai dapat meningkatkan aliran darah dan mengurangi ketegangan otot. Namun, hindari olahraga berat yang justru dapat membuat tubuh semakin lelah dan memicu pusing bertambah parah.
Mengelola stres juga menjadi langkah penting dalam mengatasi pusing karena haid. Perubahan hormon saat menstruasi dapat membuat emosi lebih sensitif, sehingga stres mudah muncul dan berdampak pada kondisi fisik. Cobalah teknik relaksasi seperti pernapasan dalam, meditasi singkat, atau mendengarkan musik yang menenangkan untuk membantu tubuh lebih rileks.
Jika pusing disertai nyeri hebat, mual berlebihan, atau berlangsung sangat lama, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis. Kondisi tersebut bisa menjadi tanda anemia atau gangguan hormonal yang memerlukan penanganan khusus. Dengan perawatan yang tepat dan pola hidup sehat, pusing karena haid dapat dikendalikan sehingga aktivitas sehari-hari tetap berjalan dengan nyaman dan produktif.






