KALBAR SATU ID, TIPS – Rematik merupakan keluhan kesehatan yang cukup sering dialami, terutama oleh orang dewasa dan lanjut usia. Kondisi ini ditandai dengan nyeri, kaku, dan pembengkakan pada sendi yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari.
Meski tidak selalu bisa disembuhkan secara total, rematik dapat dikendalikan dengan perawatan dan gaya hidup yang tepat. Dengan langkah yang konsisten, keluhan rematik dapat berkurang sehingga kualitas hidup tetap terjaga.
Salah satu cara utama mengatasi rematik adalah menjaga tubuh tetap aktif. Banyak orang mengira penderita rematik harus menghindari gerak, padahal aktivitas fisik ringan justru membantu menjaga kelenturan sendi. Olahraga seperti jalan kaki, bersepeda santai, atau senam ringan dapat memperkuat otot di sekitar sendi dan mengurangi rasa kaku. Lakukan secara rutin dengan intensitas ringan agar sendi tidak terbebani secara berlebihan.
Selain aktivitas fisik, menjaga berat badan ideal juga sangat penting. Berat badan berlebih dapat memberikan tekanan tambahan pada sendi, terutama lutut dan pergelangan kaki, sehingga nyeri rematik semakin terasa. Dengan pola makan seimbang dan porsi yang terkontrol, beban pada sendi dapat berkurang secara signifikan. Pilih makanan bergizi seperti sayur, buah, ikan, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang kaya akan nutrisi antiinflamasi.
Asupan makanan juga berperan besar dalam membantu meredakan gejala rematik. Konsumsi makanan yang mengandung omega-3, seperti ikan laut, dipercaya dapat membantu mengurangi peradangan pada sendi. Sebaliknya, batasi makanan tinggi gula, lemak jenuh, dan makanan olahan karena dapat memperburuk peradangan. Memperbanyak minum air putih juga membantu menjaga kesehatan jaringan sendi.
Mengompres area sendi yang terasa nyeri dapat menjadi solusi sederhana namun efektif. Kompres hangat membantu melancarkan aliran darah dan meredakan kekakuan, sedangkan kompres dingin dapat mengurangi pembengkakan dan rasa nyeri. Penggunaan kompres dapat disesuaikan dengan kondisi sendi dan kenyamanan masing-masing individu.
Istirahat yang cukup juga tidak kalah penting dalam mengatasi rematik. Kurang tidur dapat meningkatkan rasa nyeri dan membuat tubuh lebih mudah lelah. Pastikan tidur dengan posisi yang nyaman dan gunakan alas tidur yang mendukung postur tubuh. Manajemen stres juga perlu diperhatikan karena stres berlebihan dapat memicu peradangan dan memperparah gejala rematik.
Jika nyeri sendi sering kambuh atau semakin berat, sebaiknya konsultasikan ke tenaga medis. Penanganan sejak dini dapat mencegah kerusakan sendi yang lebih serius. Dengan menerapkan pola hidup sehat, menjaga pola makan, serta rutin beraktivitas fisik ringan, rematik dapat dikendalikan sehingga tubuh tetap nyaman dan aktif menjalani hari.






