Tips Mengatasi Sakit Leher yang Sering Mengganggu Aktivitas

Ilustrasi alami sakit leher, FOTO/Freepik.

KALBAR SATU ID, TIPS – Sakit leher merupakan keluhan yang banyak dialami orang, terutama mereka yang bekerja dalam posisi duduk terlalu lama, sering menunduk menatap ponsel, atau mengalami ketegangan otot akibat stres.

Rasa nyeri yang muncul bisa ringan hingga cukup mengganggu, sehingga aktivitas sehari-hari terasa tidak nyaman. Untungnya, ada beberapa langkah sederhana yang dapat membantu meredakan sakit leher sekaligus mencegahnya kembali kambuh.

Bacaan Lainnya

Salah satu cara paling efektif adalah memperbaiki posisi tubuh saat beraktivitas. Banyak orang tidak menyadari bahwa kebiasaan duduk dengan punggung membungkuk atau kepala terlalu condong ke depan dapat menambah beban pada otot leher. Cobalah untuk menyesuaikan posisi duduk dengan menjaga punggung tetap tegak dan bahu rileks. Layar komputer sebaiknya berada sejajar dengan pandangan mata agar leher tidak perlu terus menunduk. Kebiasaan kecil ini berdampak besar terhadap kesehatan leher dalam jangka panjang.

Selain memperbaiki postur, lakukan peregangan ringan secara berkala. Gerakan sederhana seperti memutar leher perlahan, menundukkan dagu ke arah dada, atau menengok ke kiri dan kanan dapat membantu merilekskan otot yang tegang. Peregangan sebaiknya dilakukan secara perlahan tanpa memaksa, terutama jika muncul rasa nyeri saat digerakkan. Lakukan selama beberapa menit setiap beberapa jam, terutama bila pekerjaan Anda mengharuskan duduk dalam waktu lama.

Metode lain yang bisa membantu meredakan sakit leher adalah mengompres area yang nyeri. Kompres hangat dapat membantu melemaskan otot yang kaku, sementara kompres dingin dapat mengurangi peradangan jika leher terasa bengkak atau sangat nyeri. Anda dapat mencoba salah satu atau mengombinasikannya sesuai kebutuhan. Gunakan handuk lembut dan tempelkan kompres selama 10–15 menit.

Pijat lembut juga dapat menjadi pilihan yang efektif. Tekanan ringan pada otot leher dan bahu membantu meningkatkan aliran darah sehingga otot dapat kembali rileks. Pijatan dapat dilakukan sendiri menggunakan ujung jari atau dengan bantuan alat pijat sederhana. Namun, hindari pijatan terlalu keras karena justru bisa menambah rasa sakit.

Istirahat yang cukup juga berperan penting dalam pemulihan sakit leher. Kurang tidur dapat memperburuk ketegangan otot, sehingga leher terasa lebih kaku di pagi hari. Pastikan posisi tidur nyaman dan gunakan bantal yang tidak terlalu tinggi atau terlalu keras. Posisi tidur menyamping atau telentang umumnya lebih baik dibandingkan tidur tengkurap, karena posisi tengkurap cenderung memutar leher ke satu arah dalam waktu lama.

Jika sakit leher muncul akibat aktivitas harian, cobalah mengurangi beban di area tersebut. Saat membawa tas, pilih tas ransel dengan dua tali agar beban terdistribusi seimbang. Hindari membawa barang terlalu berat di satu sisi bahu. Hindari pula menahan ponsel di antara bahu dan telinga saat berbicara karena dapat membuat otot leher menegang.

Perhatikan pula kebiasaan penggunaan ponsel. Terlalu sering menunduk untuk melihat layar dapat menyebabkan apa yang dikenal sebagai text neck. Untuk mengurangi risiko ini, angkat ponsel mendekati tinggi mata dan batasi penggunaan dalam jangka panjang tanpa jeda. Berikan waktu istirahat bagi leher setiap beberapa menit.

Olahraga ringan seperti yoga, pilates, atau latihan pernapasan dapat membantu mengurangi ketegangan dan memperbaiki postur. Aktivitas tersebut tidak hanya memperkuat otot leher, tetapi juga meningkatkan kelenturan tubuh secara keseluruhan. Dengan otot yang lebih kuat dan lentur, risiko sakit leher dapat berkurang.

Meskipun kebanyakan sakit leher dapat membaik dengan perawatan rumah, tetap waspada jika keluhan berlangsung lama atau disertai gejala lain seperti mati rasa pada tangan, sakit kepala hebat, atau kelemahan otot. Dalam kondisi tersebut, pemeriksaan medis diperlukan untuk mengetahui penyebab yang lebih serius.

Dengan menerapkan langkah-langkah sederhana seperti menjaga postur, melakukan peregangan, memberi kompres, dan mengatur kebiasaan sehari-hari, sakit leher dapat diatasi maupun dicegah. Perubahan kecil pada rutinitas ternyata mampu memberikan hasil besar bagi kenyamanan tubuh.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait