KALBAR SATU ID, TIPS – Sakit mata merupakan kondisi yang cukup mengganggu aktivitas sehari-hari. Rasa perih, panas, atau sensasi seperti ada pasir dapat membuat Anda sulit berkonsentrasi, terutama jika pekerjaan banyak berhubungan dengan layar digital.
Meski sebagian besar kasus sakit mata tidak berbahaya, cara penanganannya tetap harus tepat agar tidak memicu masalah lain yang lebih serius. Dengan langkah sederhana dan perubahan kebiasaan, keluhan pada mata bisa membaik tanpa harus menunggu lama.
1. Istirahatkan Mata dari Layar Digital
Di era digital, sakit mata sering disebabkan oleh terlalu lama menatap layar. Cahaya biru dan gerakan visual yang konstan membuat otot mata tegang dan mudah lelah. Untuk mengatasinya, biasakan mengikuti aturan 20-20-20, yaitu mengistirahatkan mata setiap 20 menit dengan melihat objek berjarak 20 kaki (sekitar 6 meter) selama 20 detik. Cara ini membantu mengurangi ketegangan dan menjaga kelembapan alami mata.
Selain itu, pastikan jarak antara mata dan layar tidak terlalu dekat. Atur pencahayaan ruangan agar tidak terlalu gelap saat Anda bekerja menggunakan komputer atau ponsel.
2. Gunakan Kompres Hangat atau Dingin
Kompres hangat dapat membantu merilekskan otot di sekitar mata dan melancarkan aliran darah. Metode ini efektif meredakan pembengkakan dan rasa pegal. Sementara itu, kompres dingin bermanfaat mengurangi kemerahan dan rasa terbakar akibat iritasi ringan. Gunakan kain bersih yang direndam air hangat atau dingin, lalu tempelkan pada mata selama beberapa menit. Hindari menekan terlalu keras agar tidak memperburuk kondisi.
3. Cukupi Hidrasi dan Konsumsi Makanan Kaya Nutrisi
Mata yang kering dapat memicu sakit mata dan iritasi. Selain menggunakan obat tetes mata khusus, Anda dapat meningkatkan hidrasi dengan minum air putih yang cukup sepanjang hari. Makanan juga memegang peranan penting dalam menjaga kesehatan mata. Konsumsilah bahan pangan yang kaya vitamin A, vitamin C, omega-3, dan lutein, seperti wortel, bayam, alpukat, dan ikan berlemak. Nutrisi tersebut membantu memperkuat jaringan mata serta menjaga kelembapan alami permukaan mata.
4. Hindari Mengucek Mata
Saat mata terasa gatal atau perih, refleks pertama yang sering muncul adalah menguceknya. Padahal, kebiasaan ini justru dapat memperparah iritasi. Tangan membawa banyak kotoran dan bakteri yang bisa masuk ke mata, memicu infeksi atau memperpanjang proses pemulihan. Sebaiknya, gunakan tisu bersih untuk menyeka sudut mata atau teteskan air mata buatan untuk meredakan rasa tidak nyaman.
5. Gunakan Obat Tetes Mata Sesuai Kebutuhan
Obat tetes mata dapat membantu mengurangi gejala, tetapi penggunaannya harus sesuai dengan jenis keluhan. Untuk mata kering, pilih tetes mata yang mengandung pelumas. Jika mata iritasi ringan akibat debu atau polusi, gunakan tetes mata khusus iritasi. Hindari tetes mata yang mengandung steroid tanpa anjuran dokter, karena pemakaian yang tidak tepat dapat menimbulkan efek samping.
6. Jaga Kebersihan Mata dan Lingkungan
Lingkungan yang berdebu atau penuh asap dapat memperburuk kondisi mata. Pastikan ruangan cukup bersih dan memiliki sirkulasi udara yang baik. Jika Anda sering beraktivitas di luar, gunakan kacamata pelindung untuk mengurangi paparan angin, debu, dan sinar matahari. Kebersihan diri juga penting. Pastikan Anda mencuci tangan sebelum menyentuh area mata atau sebelum memakai lensa kontak.
7. Atur Waktu Istirahat yang Cukup
Kurang tidur membuat mata lebih cepat lelah dan rentan mengalami sakit. Tidur yang cukup membantu proses regenerasi sel mata dan mengurangi lingkaran hitam serta pembengkakan pada kelopak mata. Cobalah untuk tidur 7–8 jam setiap malam agar kondisi mata tetap segar dan sehat.
Keterangan
Sakit mata bisa diatasi dengan langkah sederhana selama dilakukan secara konsisten. Mulai dari mengatur waktu istirahat, menjaga hidrasi, hingga menerapkan pola hidup sehat, semuanya berperan penting dalam mempercepat pemulihan. Namun, jika sakit mata disertai nyeri hebat, keluarnya nanah, atau penglihatan semakin kabur, segera kunjungi dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
