KALBAR SATU ID, TIPS – Sakit pinggang saat haid merupakan keluhan yang cukup sering dialami oleh perempuan. Rasa nyeri ini biasanya muncul akibat kontraksi rahim yang memengaruhi otot dan saraf di area pinggang serta punggung bawah.
Meski tergolong normal, sakit pinggang saat menstruasi tetap dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara mengatasinya secara tepat agar tubuh tetap nyaman selama masa haid.
Salah satu langkah sederhana yang dapat dilakukan adalah mengompres area pinggang dengan air hangat. Suhu hangat membantu melancarkan aliran darah serta merilekskan otot-otot yang tegang. Anda bisa menggunakan botol berisi air hangat atau heating pad selama 15–20 menit. Cara ini cukup efektif untuk meredakan nyeri tanpa perlu obat.
Selain kompres, melakukan peregangan ringan juga sangat dianjurkan. Gerakan sederhana seperti membungkuk perlahan, posisi child pose, atau menarik lutut ke arah dada saat berbaring dapat membantu mengurangi ketegangan pada pinggang. Lakukan gerakan ini secara perlahan dan hindari gerakan yang terlalu memaksa agar tidak memperparah nyeri.
Menjaga posisi tubuh juga berperan penting dalam mengurangi sakit pinggang saat haid. Saat duduk, pastikan punggung tetap tegak dan gunakan sandaran yang nyaman. Hindari duduk terlalu lama dalam satu posisi, terutama membungkuk. Jika memungkinkan, sesekali berdiri dan berjalan ringan untuk menjaga kelenturan otot.
Asupan makanan juga tidak boleh diabaikan. Konsumsi makanan bergizi seimbang seperti sayuran hijau, buah-buahan, kacang-kacangan, dan ikan dapat membantu tubuh melawan peradangan. Mengurangi konsumsi garam, kafein, serta makanan tinggi gula juga dianjurkan karena dapat memperparah kram dan nyeri haid.
Memperbanyak minum air putih menjadi kebiasaan sederhana yang sering dilupakan. Tubuh yang terhidrasi dengan baik dapat mengurangi rasa kembung dan membantu otot bekerja lebih optimal. Air hangat atau teh herbal seperti jahe dan chamomile juga dapat memberikan efek menenangkan pada tubuh.
Jika sakit pinggang terasa cukup mengganggu, istirahat yang cukup sangat diperlukan. Tidur dengan posisi miring dan lutut sedikit ditekuk dapat mengurangi tekanan pada pinggang. Gunakan bantal tambahan di antara lutut untuk meningkatkan kenyamanan saat tidur.
Terakhir, mengelola stres juga berpengaruh terhadap intensitas nyeri haid. Stres berlebihan dapat meningkatkan ketegangan otot dan memperparah rasa sakit. Luangkan waktu untuk relaksasi, seperti meditasi ringan, pernapasan dalam, atau melakukan aktivitas yang menyenangkan.
Dengan menerapkan berbagai tips di atas secara rutin, sakit pinggang akibat haid dapat dikendalikan dengan lebih baik. Namun, apabila nyeri terasa sangat hebat atau berlangsung tidak wajar, sebaiknya segera berkonsultasi dengan tenaga medis untuk mendapatkan penanganan yang tepat.






