Tips Mengatasi Saraf Kejepit agar Nyeri Cepat Mereda

Ilustrasi alami saraf kejepit, FOTO/Freepik.

KALBAR SATU ID, TIPS – Saraf kejepit adalah kondisi ketika saraf tertekan oleh jaringan di sekitarnya, seperti otot, tendon, atau tulang. Rasa nyeri yang muncul biasanya menusuk, menjalar, hingga membuat sebagian tubuh terasa lemah atau kesemutan.

Kondisi ini memang tidak bisa dianggap sepele, tetapi sebagian kasus dapat mereda dengan perawatan mandiri yang tepat di rumah. Dengan memahami cara mengurangi tekanan pada saraf, Anda bisa membantu tubuh pulih lebih cepat dan mencegah keluhan datang kembali.

Salah satu hal terpenting untuk mengatasi saraf kejepit adalah memberi waktu tubuh beristirahat. Banyak orang memaksakan diri tetap bekerja atau beraktivitas padahal tubuh sedang memberi sinyal kelelahan. Istirahat singkat dengan posisi yang nyaman dapat mengurangi beban pada area yang terjepit. Jika keluhan muncul di punggung, cobalah berbaring di kasur yang cukup keras dengan lutut sedikit ditekuk. Cara ini membantu mengurangi tekanan pada tulang belakang dan memberi ruang bagi saraf untuk pulih.

Selain istirahat, kompres hangat dan dingin juga bisa membantu meredakan gejala. Kompres dingin bermanfaat mengurangi peradangan pada area yang nyeri, sedangkan kompres hangat membantu merilekskan otot yang tegang. Anda bisa mengombinasikan keduanya dengan memberikan kompres dingin selama 10 menit, lalu dilanjutkan kompres hangat beberapa jam setelahnya. Rutinitas sederhana ini sering kali membantu meredakan rasa sakit lebih cepat.

Jika saraf kejepit terjadi pada area punggung atau leher, lakukan peregangan ringan untuk membantu tubuh lebih rileks. Gerakan sederhana seperti memutar bahu, menundukkan kepala perlahan, atau meluruskan punggung dapat membantu mengurangi ketegangan otot penyebab saraf tertekan. Namun perlu diingat, hindari peregangan berlebihan. Jika muncul rasa nyeri tajam, hentikan dan kembali ke posisi yang nyaman. Kuncinya adalah melakukan gerakan perlahan dan terkontrol.

Penggunaan obat pereda nyeri ringan dapat menjadi langkah tambahan jika rasa sakit cukup mengganggu. Obat seperti ibuprofen atau parasetamol membantu mengurangi peradangan sekaligus meredakan nyeri.Namun penggunaan obat sebaiknya hanya sementara dan sesuai dosis. Jika nyeri tidak membaik setelah beberapa hari, konsultasikan kondisi Anda pada tenaga kesehatan untuk mendapatkan penanganan lebih tepat.

Tidak hanya perawatan langsung, memperhatikan postur tubuh juga menjadi bagian penting dalam proses pemulihan. Postur yang salah saat duduk, berdiri, atau bekerja dapat memberi tekanan tambahan pada saraf dan memperparah kondisi. Usahakan duduk dengan punggung tegak, bahu rileks, dan kaki menapak pada lantai. Jika bekerja di depan komputer, atur ketinggian layar setara dengan pandangan mata agar leher tidak condong ke depan.

Berjalan kaki ringan juga dapat membantu melancarkan aliran darah sehingga proses pemulihan lebih cepat. Aktivitas ini membuat otot bergerak tanpa memberi tekanan berlebihan pada saraf. Luangkan waktu 10–15 menit untuk berjalan santai di area datar. Meski terlihat sederhana, kebiasaan ini cukup efektif membantu mengurangi rasa tegang di area tubuh yang bermasalah.

Selain itu, menjaga berat badan ideal juga berpengaruh pada saraf tubuh. Berat badan yang berlebih memberi tekanan tambahan pada tulang belakang, pinggang, dan leher, yang akhirnya memicu saraf terjepit. Dengan menjaga pola makan dan rutin berolahraga ringan, tekanan pada tubuh akan berkurang dan risiko kekambuhan lebih kecil.

Apabila saraf kejepit tidak membaik lebih dari satu minggu atau disertai gejala serius seperti mati rasa, kelemahan otot, atau sulit bergerak, segera temui dokter. Penanganan medis seperti fisioterapi, terapi manual, atau pemeriksaan pencitraan mungkin diperlukan untuk memastikan kondisi Anda.

Saraf kejepit memang menimbulkan rasa tidak nyaman, tetapi dengan langkah perawatan yang tepat, banyak kasus dapat pulih dengan baik. Istirahat cukup, kompres, peregangan ringan, memperbaiki postur, dan menjaga tubuh tetap aktif adalah kombinasi cara yang efektif untuk membantu meredakan nyeri. Dengarkan tubuh Anda, dan jangan ragu mencari bantuan profesional jika keluhan tidak kunjung membaik.

Ikuti GOOGLE NEWS atau Join Channel TELEGRAM

Pos terkait