Scroll untuk baca artikel
Daerah

Tidak Benar Yayasan Bustanul Ulum Terlibat Korupsi Bansos Lansia

111
×

Tidak Benar Yayasan Bustanul Ulum Terlibat Korupsi Bansos Lansia

Sebarkan artikel ini
Tidak Benar Yayasan Bustanul Ulum Terlibat Korupsi Bansos Lansia
Yayasan Bustanul Ulum (istimewa)

KALBARSATU.ID – Ketua Yayasan Bustanul Ulum, Abdul Gapur tidak membenarkan kabar Yayasan yang dipimpinnya tersangkut kasus dugaan Korupsi Bansos yang dilakukan oleh Lembaga Kesejahteraan Lanjut Usia (LKS-LU).

Bahkan dengan tegas Gapur, mengatakan bahwa pengurus inti Yayasan Bustanul Ulum tidak terlibat dalam kasus dugaan korupsi yang ditangani Polres Mempawah saat ini.

Advertiser
Banner Ads

“Jadi, ada salah satu dari pendamping bansos lanjut usia ini meminta kepada kami agar dinaungi oleh Yayasan kami sebagai payung hukumnya. Artinya, hanya satu unit saja yang bermasalah, secara umumnya tidak bermasalah,” jelas Gapur, Rabu (20/5/2020).

Selain itu kata dia, walaupun LKSLU dibawah naungan Yayasan Bustanul Ulum, namun pengeloalannya berbeda dan mandiri dikelola oleh ketua unit, bahkan rekening bank untuk menerima bantuan juga terpisah dari rekening Yayasan. Tapi dibawah pengawasan Yayasan.

“Pengelolaannya ini ada ketua dan timnya dan mereka punya rekening sendiri untuk penyaluran bantuan. Yayasan dalam hal ini tidak ada ikut campur, kami hanya kontrol melalui rapat bulanan,” ungkapnya.

Dirinya mengaku dalam kasus ini, pihaknya merasa kecolongan dengan unit LKSLU itu. Walupun begitu pihaknya siap mengikuti proses hukum yang dilakukan oleh Polres Mempawah.

“Unit ini baru dan kami mengakui ini kecolongan. Padahal kami selalu pantau di rapat bulanan, namun teknisnya memang unit yang terlibat langsung. Ini menjadi pelajaran bagi kami untuk berbenah lebih baik lagi kedepannya,” tuturnya.

Bahkan dirinya memastikan bahwa satu unit itu saja yang bermasalah, sementara lainnya yang berdiri sajak lama tidak pernah bermasalah dengan persoalan hukum apalagi terkait korupsi.

“Kami juga merasa tidak enak dengan wali murid di unit sekolah kami, karena kesannya ini kesalahan yayasan, karena unit LKS LU ini membawa embel-embel yayasan. Kami tegaskan ini hanya satu unit saja yaitu LKS LU, yang baru terbentuk dan kami terima sebagai unit karena niat baik kami membantu warga lansia, kami juga prihatin dengan kejadian ini,” tutupnya. (Syam)

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita
https://gemoy22.smkn1cianjur.sch.id/ https://gemoy22.kdsa.co.id/ https://gemoy22.smk4palembang.sch.id/ scatter hitam