Scroll untuk baca artikel
Islam

Hukum Bermain Game Saat berpuasa di bulan Ramadhan 2021

133
×

Hukum Bermain Game Saat berpuasa di bulan Ramadhan 2021

Sebarkan artikel ini
Hukum Bermain Game Saat berpuasa di bulan Ramadhan 2021
Hukum Bermain Game Saat berpuasa di bulan Ramadhan 2021

RAMADHA, KALBAR SATU – Sebagian Muslim, terutama anak-anak dan remaja, mungkin menghabiskan waktu dengan memainkan game seperti PUBG atau Mobile Legends atau games yang lain sembari menunggu waktu berbuka puasa. Tapi, tahukah Anda apa hukumnya bermain games saat menjalankan ibadah puasa?

Berikut tanya jawab dengan Ustadz Mahbub Maafi dari PBNU mengenai hukum bermain games, termasuk saat Anda menjalankan ibadah puasa pada bulan Ramadhan.

Advertiser
Banner Ads

Bolehkan kita memainkan game saat menjalankan ibadah puasa? Mengingat tidak sedikit game yang berkonten kekerasan, seperti perang, dan juga romantisme, bahkan seksualitas. Bagaimana hukumnya dalam Islam?

Pertama-tama yang perlu diketahui adalah hukum bermain game. Pada dasarnya bermain game yang mengandung nilai positif dan tidak ditemukan unsur judi itu diperbolehkan dengan catatan tidak sampai melalaikan kewajibannya sebagai seorang Muslim.

Hal ini mengandaikan bahwa permainan game itu memiliki dampak sejauh mana bagi yang memainkannya. Jika permainan game yang dilakukan memberikan dampak yang tidak semestinya seperti malah membuat pelakunya malas dan mengurangi etos kerjanya maka itu bisa menjadi makruh.

Bahkan, memainkan game itu bisa naik menjadi haram jika menyebabkan pelakunya terjerumus melakukan perbuatan yang diharamkan. Hal ini seperti status hukum permainan catur yang sudah banyak dibicarakan para ulama. Misalnya seperti keterangan yang terdapat di dalam kitab al-Fiqh al-Manhaj sebagai berikut:

“Di antara permainan ini adalah catur, yaitu sebuah permainan olah batin, akal dan pikiran. Tidak diragukan lagi bahwa catur memiliki manfaat untuk hati dan akal. Namun, bila seseorang tersibukkan dengan permainan tersebut sampai melampaui manfaat yang semestinya, maka hukumnya makruh. Dan jika berdampak sampai kepada menggugurkan sebagian kewajiban, maka hukumnya menjadi haram.” (Mushtafa Ahmad Khan dkk, al-Fiqh al-Manhaji, juz. VIII h. 166).

Lantas bagaimana jika kita bermain game saat menjalankan ibadah puasa? Hukum bermain game ketika sedang menjalankan ibadah puasa adalah boleh sepanjang hal tersebut tidak menimbulkan hal-hal yang diharamkan.

Namun mengingat bermain game seringkali membuat pelakunya menjadi pemalas dan turun etos kerjanya, maka kami cenderung untuk memakruhkan bermain game saat menjalankan ibadah puasa.

Bahkan bisa meningkat menjadi haram jika permainan game itu mengandung konten romantisme dan seksualitas. Karena konten-konten tersebut pada umumnya bisa menjerumuskan kepada sesuatu yang diharamkan. Dan sesuatu yang menghantarkan kepada sesuatu yang diharamkan maka sesuatu itu menjadi haram.

Lalu, game yang seperti apa yang boleh dimainkan ketika menjalankan ibadah puasa?

Yang paling aman adalah semestinya kita menghindari bermain game saat menjalankan ibadah puasa. Apalagi game yang mengandung konten negatif. Isilah hari-hari puasa kita dengan berbagai amaliyah yang mengandung nilai ibadah seperti memperbanyak dzikir, membaca Al-Quran, dan i’tikaf karena akan bisa menambah kesempurnaan ibadah puasa.

Di samping itu, hal yang tak kalah pentingnya untuk diperhatikan bagi orang yang menjalankan ibadah puasa adalah menjaga mata dari melihat sesuatu yang diharamkan, menjaga lisan dari perkataan kotor, dusta dan menggunjing, serta menjaga tangan dari berbuat kemaksiatan. Namun, bila kita tidak bisa menjaga semua itu dari hal-hal yang diharamkan, maka niscaya yang kita dapatkan dari puasa hanyalah lapar.

Demikian jawaban singkat ini. Semoga bermanfaat dan kita bukan termasuk di dalam barisan orang-orang berpuasa yang hanya mendapatkan lapar sebagaimana disebut dalam hadits berikut ini:

“Banyak sekali orang yang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa dari puasanya kecuali hanya lapar.” (HR. Ahmad)

Wallahu a’lam.

Penulis: Farhan

Berlangganan Udpate Terbaru di Telegram dan Google Berita