KALBAR SATU ID – Gubernur Provinsi Kalimantan Barat, Ria Norsan, resmi menutup Musyawarah Wilayah (Muswil) II Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Cendekiawan Dayak Nasional (ICDN) Provinsi Kalimantan Barat sekaligus melantik Heri Saman sebagai Ketua DPW ICDN Kalbar. Kegiatan berlangsung di Hotel Dangau, Kabupaten Kubu Raya, Jumat (21/11/2025), dan diikuti pula dengan pelantikan pengurus DPW serta DPD ICDN kabupaten/kota se-Kalimantan Barat Periode 2025-2030.
Gubernur Ria Norsan menyampaikan harapannya agar ICDN dapat menjadi mitra strategis pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan di Kalbar.
“Harapan Pemprov Kalbar ke depannya, dengan pelantikan ICDN ini mudah-mudahan menambah satu kolaborasi yang hebat antara pemerintah provinsi dan ICDN. ICDN adalah kumpulan orang-orang hebat yang kompak dalam berorganisasi untuk membangun Kalimantan Barat,” ujarnya saat diwawancara.
Gubernur juga optimistis bahwa kehadiran ICDN akan mendorong peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kalbar. Ia menegaskan pemerintah akan memperkuat program pendidikan alternatif seperti Paket A, B, dan C untuk membantu masyarakat yang belum menamatkan pendidikan formal.
Baca juga: Seminar Internasional Dayak, Krisantus Ajak Generasi Muda Kuasai Teknologi
“Masih 25 persen masyarakat Kalbar yang belum tamat SMA. Ini yang harus kita bantu melalui paket C. Dengan dukungan ICDN, saya yakin IPM Kalbar bisa meningkat,” tegasnya.
ICDN Siap Susun Program dan Berkontribusi untuk Pembangunan SDM Dayak
Sementara itu, Ketua DPW ICDN Kalbar yang baru dilantik, Heri Saman, menyatakan pihaknya akan segera menggelar rapat kerja guna menyusun program jangka pendek, menengah, dan panjang.
“ICDN sebagai organisasi cendekiawan Dayak di Kalbar akan turut aktif memberikan pemikiran terutama dalam mendukung program pemerintah. Di kabupaten/kota, ICDN juga harus memberi kontribusi nyata dan pemikiran,” kata Heri.
Menurutnya, ICDN beranggotakan akademisi, praktisi, dan profesional yang memiliki kapasitas besar dalam memperkuat pembangunan sumber daya manusia Dayak di Kalimantan Barat. Ia menambahkan bahwa ICDN memiliki data terkait kader-kader Dayak di berbagai tingkatan pendidikan yang dapat menjadi bahan dialog strategis dengan pemerintah.
“Data kader ini penting agar program pemerintah dapat berjalan tepat sasaran. Ini menjadi tugas ICDN dalam memperjuangkan peningkatan SDM di Kalimantan Barat,” ujarnya.
Baca juga: Ria Norsan: IKA PMII Harus Jadi Mitra Strategis Pemerintah Daerah
Heri Saman juga menegaskan kesiapan ICDN untuk ikut mendukung upaya peningkatan IPM Kalbar, termasuk dengan menghadirkan terobosan bagi anak-anak Dayak melalui lembaga pendidikan yang dimiliki sebagian anggota ICDN.
“Kami menyambut baik program pemerintah dalam peningkatan IPM dan siap memberi kontribusi nyata. Banyak anggota ICDN memiliki lembaga pendidikan yang tentu dapat membantu meningkatkan kualitas SDM di Kalbar,” tutupnya.
