KALBAR SATU ID – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalimantan Barat, Dr. H. Muhajirin Yanis, M.Pd.I., hadir dan memberikan sambutan pada kegiatan Pelatihan Public Speaking dan Pelatihan Pembina Pranikah Keluarga Sakinah yang diselenggarakan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Provinsi Kalimantan Barat di Hotel Borneo Pontianak, Kamis (11/12/2025) sore.
Dalam sambutannya, Muhajirin menegaskan pentingnya kemampuan komunikasi di era modern. Menurutnya, public speaking bukan lagi keterampilan tambahan, tetapi kemampuan esensial yang menentukan kualitas hubungan, baik di ruang publik maupun dalam rumah tangga.
“IPHI bukan sekadar organisasi para alumni haji. IPHI adalah wadah pembinaan, pembelajaran, dan peradaban. Kegiatan ini membuktikan bahwa IPHI tidak hanya peduli pada ibadah haji, tetapi juga pada ibadah setelah haji—yakni bagaimana membangun kehidupan yang bermanfaat bagi keluarga dan masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa pernikahan bukan hanya perayaan sehari, melainkan perjalanan panjang sepanjang usia. Karena itu, pembinaan pranikah penting untuk memastikan calon pengantin memiliki bekal memadai, mulai dari manajemen keuangan keluarga, kesehatan reproduksi, pola pengasuhan positif, hingga kemampuan menyelesaikan konflik secara sehat.
“Keluarga Sakinah bukanlah keluarga tanpa masalah, tetapi keluarga yang mampu mengelola masalah dengan cinta kasih dan kebijaksanaan. Kuncinya adalah komitmen dan ketaatan kepada Allah SWT,” tambahnya.
Muhajirin berharap pembinaan pranikah dapat menjadi fondasi utama dalam membangun ketahanan keluarga sehingga pasangan mampu membangun ikatan yang kokoh, saling menghargai, dan mewujudkan rumah tangga yang damai, nyaman, serta penuh kasih sayang.
Pada kesempatan yang sama, kegiatan dibuka secara resmi oleh Dr. Hj. Erlina, SH., M.H., Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Barat sekaligus Pembina Majelis Taklim Perempuan (MTP) IPHI Kalbar. Ia hadir mewakili Ketua IPHI Kalbar sekaligus Gubernur Kalbar, H. Ria Norsan.
Dalam sambutannya, Erlina menyampaikan apresiasi kepada IPHI Kalbar yang terus berkomitmen membina dan memberdayakan umat.
“Pelatihan ini tidak hanya meningkatkan pengetahuan, tetapi juga melahirkan para pembina yang mampu menjadi teladan, menguatkan keluarga, mengayomi masyarakat, dan menjadi duta kemabruran haji yang membawa kesejukan di manapun berada,” ungkapnya.
Kegiatan ini turut dihadiri Kepala Biro, pimpinan Muhammadiyah, tokoh agama, serta jajaran pengurus IPHI. Total 70 peserta mengikuti pelatihan, mewakili Pengurus Daerah IPHI kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.
